Jember|Timesatu.com -Kegiatan Sarasehan yang di inisiasi oleh LSN, bertempat di pendopo balai desa Mojomulyo Kecamatan Puger, menggelar acara Sarasean Ramadhan 2024 bertemakan Merajut Persaudaraan dan Cinta,sekaligus pengukuhan LSN rating Desa Mojomulyo, sabtu 23 maret 2024.
Kegiatan ini dihadiri Presiden LSN, Muhammad Fawait dengan beberapa petinggi LSN, Kepala Desa Mojomulyo dan Srikandi LSN Mojomulyo.
Dalam Pidatonya Gus Fawait menyampaikan tentang nilai-nilai keagamaan serta kecintaan, persaudaraan dan juga kedamaian. Menyikapi beberapa usulan dari Masyarakat mengenai kelangkan Pupuk serta Stunting.Adapun usulan yang disampaikan oleh Kepala Desa, Edi Purwanto tentang kurangnya infrastruktur, mengingat Desa Mojomulyo sebagai desa yang punya potensi di bidang pariwisata, sebagai anggota dewan propinsi yang masih aktif Gus Fawait berjanji akan membawa pesan tersebut ke rapat dewan.
Lebih lanjut hari ini kami melakukan safari menjalankan tugas sebagai anggota DPRD propinsi Dapil Jember - Lumajang, saya datang ke tempat ini tentu untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Saat disinggung tentang maraknya kabar akan larangan bersholawat di kantor kantor desa yang ada di kabupaten Jember, seperti yang diberitakan juga oleh beberapa media dengan senyum Gus Fawait menjawab bahwa kabar itu mungkin tidak benar.
"Saya memang mendengar dari beberapa kawan kawan ada oknum yang meminta kepada para kepala desa untuk tidak menerima kunjungan kami di desa desa. Saya pikir itu mudah mudahan salah, mudah mudahan tidak benar, agak aneh ya, karena kami adalah anggota DPR ," kata Fawait.
Gus Fawait juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan dengan bersholawat itu tidak melanggar hukum. Menurutnya memang sangat aneh jika apa yang dilakukan oleh LSN itu tidak diperbolehkan. kita kan juga bagian dari pemerintah propinsi Jawa Timur.(Sf)